Demi Naikkan Status, KARS Survei Akreditasi RSUD Dogiyai

blog image

HUMAS PEMKAB DOGIYAI _:_ Demi meningkatkan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Dogiyai menjadi RSUD Tipe D, maka surveyor dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), salah satu lembaga independen di  bidang kesehatan nasional melakukan survei akreditasi pada hari Kamis dan Jumat, 11-12 Desember 2025 di lokasi RSUD setempat. Tujuannya untuk memastikan jaminan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RSUD Pratama Dogiyai, Distrik Kamuu Utara, Kabupaten Dpgiyai, Provinsi Papua Tengah.

Bupati Kabupaten Dogiyai, Yudas Tebai, S.Pd, M.Si  yang hadir dalam survei akreditasi ini menjelaskan tentang keadaan RSUD Pratama Dogiyai. Menurut bupati, RSUD Prataman Dogiyai berdiri sejak tahun 2016 dan telah menghadapi banyak tantangan, termasuk perubahan kepemimpinan dan keterbatasan sumber daya yang tersedia.

"Sejak tahun 2016 kami hadapi banyak tantangan di Rumah Sakit ini. Bupati ganti bupati, kepala dinas ganti kepala dinas, direktur ganti direktur. Juga banyak anggaran yang sudah berkucuran tetapi baru saat inilah waktunya untuk melakukan akreditasi," kata Bupati.

Bupati mengatakan, akreditasi RSUD ini bisa dilaksanakan karena arahan dari tim surveyor, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Dogiyai serta Direktur RSUD Dogiyai. RSUD Dogiyai, lanjutnya, masih terdapat banyak kekurangan mulai dari sarana prasarana yanag belum memadai, kualitas SDM tenaga kesehatan dan juga pelayanannya.

Bupati menjelaskan, sebelumnya kondisi keamanan dan kenyamanan di rumah sakit menjadi kendala, dimana masih terjadi pemalangan rumah sakit dan beberapa kali terjadi upaya pencurian fasilitas kesehatan oleh orang tak dikenal. Hal ini, kata bupati, berdampak pada pelayanan kesehatan yang tidak berjalan normal.

"Tetapi sekarang dengan pendekatan kepada masyarakat yang kami lakukan, sudah mulai berjalan baik. Pada kesempatan ini kami juga memohon bimbingan dan memberikan dukungan dari surveyor dalam persiapan kesiapan akreditasi ini," pintanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, Yan Tenouye, S.KM mengatakan, akreditasi merupakan upaya bersama untuk memastikan mutu pelayanan kesehatan, keselamatan pasien, dan tata kelola rumah sakit yang baik.

Tenouye menjelaskan, bahwa di Provinsi Papua Tengah terdapat 14 rumah sakit di mana 11 diantaranya sudah diakreditasi, sementara 3 lainnya belum yaitu Rumah Sakit Deiyai, Rumah Sakit Pratama Waa Banti Timika dan Rumah Sakit Pratama Dogiyai.

"Kita berharap agar RSUD Pratama Dogiyai bisa berhasil menjadi Rumah Sakit Tipe D pada tahun 2025 ini.  Jadi akreditasi adalah cermin kesungguhan kita dalam meningkatkan standar pelayanan. Kami menekankan tiga hal penting, yaitu komitmen mutu, kolaborasi dan keberlanjutan," kata Tenouye.

Hal senada dengan Yan Tenouye, Ketua Eksekutif KARS, Marthen Sege, S.Kep, Ns, M.Kep mengatakan, survei akreditasi ini bertujuan untuk menjamin mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Marthen juga mengatakan, survei akreditasi ini akan diambil alih sehingga mulai proses sampai dengan penutupan hari kedua pada Jumat (12/12) proses survei akreditasi berada dalam kendali dirinya sebagai ketua dan dr. Riestiyani Manuputty, M.Kes, FISQua sebagai anggotanya.

"Tujuan akreditasi untuk menjamin mutu pelayanan dan keselamatan pasien, terutama masyarakat yang datang berobat di RSUD ini bisa terjamin. Kalau rumah sakit belum akreditasi, maka tidak menjamin fasilitas, SDM tenaga kesehatannya dan pelayanan yang akan dirasakan oleh masyarakat. Untuk itulah saya mengundang bapak Bupati dan Ibu Direktur Rumah Sakit bersama anggota untuk bersama-sama kita membuka survei akreditasi ini," katanya.

Marthen juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai atas kepercayaan yang diberikan kepada KARS untuk melakukan akreditasi di RSUD Pratama Dogiyai. Survei akreditasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Pratama Dogiyai.

"Kami atas nama Kementerian Kesehatan, juga dari Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Karena banyaknya lembaga akreditasi lainnya di Indonesia, Pemeritah Dogiyai telah mempercayakan kami melakukan survei akreditasi di rumah sakit ini.," kata Marthen. (Yohanes You/Herman Degei)